Kamis, 18 November 2010

Materi Pendalaman OSN 2011 SMA Unggulan CT Foundation




PRIORITAS  MATERI  UNTUK PENDALAMAN
PADA KELAS KELOMPOK BAKAT DAN PRESTASI SISWA  SMA UNGGULAN CT FOUNDATION

"DENGAN BERPENDIDIKAN HIDUP LEBIH SEJAHTERA"


Bidang

Materi
Koordinator
Matematika
Aljabar (Sistem bilangan real, Ketaksamaan, Nilai mutlak, Sukubanyak (polinom), Fungsi, Sistem koordinat bidang, Barisan dan deret, Persamaan dan system persamaan), Geometri, ombinatorika, Teori bilangan.
Suryani, S.Pd.
Fisika
Mekanika (Kekekalan energi mekanik, Hukum Newton tentang gerak, Osilasi, Momentum dan Impuls, Momentum sudut, Gesekan, Gerak melingkar, Hukum Hooke, Pusat massa, Momen Inersia, Rotasi, Benda tegar, Matematika : tentang diferensial yang sederhana), Listrik Magnet.
Ricky Prayogy, S.Si.
Biologi
Biologi Sel (Molekuler, Mirkobiologi & Bioteknologi), Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (Fokus pada tumbuhan berbiji), Anatomi dan Fisiologi Hewan & Manusia
(fokus pada Vertebrata), Etologi (Perilaku), Genetika dan Evolusi, Ekologi (biosfer dan manusia), Biosistematika.
Irma Amalia, M.Si.
Kimia
Atom (Atom Hidrogen, Radioaktifitas), Ikatan Kimia (VSEPR- Struktur molekul sederhana, Delokalisasi dan Resonansi), Perhitungan Kimia, Kecenderungan Periodik (Konfigurasi Elektron, Elektronegatifi Afinitas Elektron, Energi Ionisasi Pertama, Ukuran Atom, Ukuran Ion, Bilangan Oksidasi Tertinggi), Kimia Anorganik (Kecenderungan sifat Unsur
unsur golongan Utama, Bilangan Oksidasi, Nomenklature, Golongan 1 (1A) dan 2 (2A),
Golongan 13 (3A)- 18 (8A) dan Hidrogen, Logam-Logam Transisi, Lanthanida dan Aktinida,Kimia Koordinasi, termasuk stereokimia, Beberapa proses Industri Kimia), Kimia Fisika (Gas, FASA, Termodinamika, Kesetimbangan kimia: molekular dan ionik, Elektrokimia), Kinetika Kimia (Reaksi Homogen), Kimia Analitik (Titrasi, Analisa kualitatif, Metode Pemisahan Khromatografi), Kimia Organik, Polymer, Biokimia, dan Spektroskopi. Kimia (Reaksi Homogen), Kimia Analitik (Titrasi, Analisa kualitatif, Metode Pemisahan Khromatografi), Kimia Organik, Polymer, Biokimia, dan pektroskopi.
Evi Senna A. Siregar, S.Pd.
Komputer
Problem Solving, Aritmatika (Model Aritmatika/Matematika dan deduksi/induksi Model, Sifat-sifat Bilangan, Memahami Formula Rekursif, Eksplorasi dalam Masalah
Kombinatorik), Analitika dan Logika, Algoritmika,dan Programming (FreePascal atau C atau C++).
Hendri B Alam, S.E.I.
Astronomi dan Geo-sains
Hukum Kepler dan Gravitasi Nowton (bentuk
orbit dan gerak benda langit dalam orbit, mengaplikasikan hukum Neton pada gerak dan lintasan planet, asteroid, komet dan satelit buatan), Konsep dasar segitiga bola dan Tata Koordinat Astronomi (system koordinat geografis dalam bola Bumi (lintang dan bujur sebuah tempat), sistem koordinat
horizontal ( defenisi horizon, tinggi, azimuth, titik Utara, Timur, Selatan dan Barat , titik
terbit dan terbenam), koordinat equatorial (defenisi ekuator langit, asensiorekta, deklinasi, titik kutub langit, titik Aries), koordinat ekliptika (defenisi ekliptika, bujur dan lintang ekliptika, titik kutub ekliptika,
titik Aries)), Sistem Waktu (konsep waktu matahari, bintang dan standard, sistem kalender), Matahari dan Tatasurya, Hukum
Radiasi, Besaran Dasar dan mendasar dalam Astronomi dan Astrofisika, Fotometri Bintang,
Spektroskopi Bintang dan Gerak Bintang, Evolusi Bintang, Galaksi Bimasakti dan
Ektragalaksi, Kosmologi (parameter-parameter kosmologi dan teori Big Bang).
Reniwati Lubis, S.E.
Geologi -Geofisika (Geosfer) (Pembentukan Bumi, Struktur Dalam Bumi, Tektonik lempeng, Pembentukan dan Siklus Batuan, Geologi Struktur dan Geomorfologi,
Paleontologi dan Geologi Sejarah, Sumberdaya dan Bencana Geologi), Meteorologi-Klimatologi Atmosfer) (Struktur Atmosfer, Komposisi dan Sirkulasi Udara, Pembentukan Awan dan Hujan, Iklim Global, Bencana Meteorologi/Klimatologi), Astronomi (Sistem Planet) (Sistem dan Evolusi Tata Surya, Fisika & Gerak Planet, Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika, Fisika Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi, Teropong dan Peta Bintang), Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) (Siklus Hidrologi, Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Permukaan, Geologi dan Fisiografi Laut, Komposisi dan Sirkulasi Air Laut).

Doa Mencapai Keberhasilan Bersama


                            Ya Allah
 kami menyadari bahwa melangkah
adalah jalan menuju pencapaian,
kesungguhan dan kebersamaan
adalah pengantar meraih keberhasilan,
kerja keras  adalah syarat mencapai kesuksesan,
dan yang demikian itu bergantung pada penerimaan-Mu.
Maka Ya Allah,
 teguhkan langkah-langkah kami, jalin kebersamaan
 antara kami, sucikan niat dan ucapan kami,
serta terima dan antarlah kami meraih apa yang kami harapkan.
Wahai Tuhan Yang Maha Dermawan,
 wahai Tuhan yang mengantar kepada pencapaian tujuan,
 demi keagungan Junjungan kami Muhammad,
semoga Allah memberikan kasih sayang dan
 keselamatan kepadanya beserta keluarganya.
 dikutip oleh FAHRUDDIN dari: Alifmagz
 Rijal, Sule, Irfan, Reski, Fahmi dan Anshor

Rabu, 17 November 2010

Sambutan Pelatihan dan Pengembangan Guru SMA Unggulan CT Foundation


Assalamualaikum Wm. Wb.
Kepada
Yth. Bapak Joefly J.Bahroeny Selaku ketua RAM, Medan
Yth. Bapak Richard Andries dari HRD Para Group, Jakarta
Yth. Bapak Munasprianto Ramli dari Surya Institute/LNI, Jakarta
Yth. Bapak Khasim Sio Ketua Panitia Pembentukan Sekolah CTF, Medan
Yth. Seluruh rekan2 pengelola dan guru2 sekolah CTF, dan pengelola RAM yang hadir hari ini
Dan anak2u tercinta siswa-siswa CTF

Salam sejahtera semua
Bersyukur karena diberikan kesehatan yang baik, sehingga pada kesempatan ini dapat mengikuti pembukaan pelatihan dan pengembangan guru CTF.
Sekolah CTF dalam prosesnya berdirinya, berbeda dengan sekolah yang lainnya,tiga kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan yaitu
Penerimaaan siswa
Penerimaan guru
Penyediaan sarana dan prasarana
Yang berbeda dengan sekolah lainnya saat penerimaan murid sudah dlengkapi dengan sarana dan sudah ada guru.
            Disebut sekolah unggulan tentu banyangan kita seperti lazimnya diluar dimana siswanya adalah orang pintar dan latar belakang ekonomi yang lebih mapan, tapi sekolah CTF tidaklah demikian, sekolah unggulan, siswa dengan latar belakang orang tidak mampu, serta wawasan dan akses informasi hampir dikatakan sangat minim, sehingga inilah yang menjadi tantangan bagi kami terutama pada kepala sekolah dan tanggung jawab moral untuk membina  61 siswa menjadi “anak yang pintar”. Tentu  saja memerlukan perlakuan khusus yang berbeda dengan sekolah unggulan yang lain.

Para hadirin yang saya hormati,
Tujuan dari pada training ini tentunnya adalah agar guru2 di CTF ini memiliki kompetensi, yang dmasksud kompetensi adalah kemampuan atau kecakapan guru melakukan proses pembelajaran.
Karena walaupun input siswa yang bagus kalau proses pembelajaran yang dilaksanakan tidak efektif, saya kira sulit untuk menghasilkan out put siswa yang berkualitas. Lebih baik input siswa kurang baik, dari pada proses pembelajaran, tapi alangkah baiknya jika siswa berkualitas proses pembelajaran yang efektif tentu akan menghasilkan siswa yang yang berkualitas pula.
Untuk proses pembelajaran saya kira waktunya, melakukan suatu transformasi model pembelajaran dari TCL ke SCL. Karena selama ini masih mengacu kepada metoda pembelajaran berbasis teaching yaitu siswaguru sebagai satu – satunya sumber pengetahuan, kadang – kadang bersikap ‘can do not wrong’. Sebenarnya, format teaching adalah produk dari pendidikan formal yang diperkenalkan oleh kaum penjajah di Indonesia yang berasal dari Revolusi Industri Barat. tidak memberikan prioritas tinggi kepada upaya peningkatan keterampilan.                  cenderung ditempatkan hanya sebagai obyek dalam proses pembelajaran. Murid dianggap sebagai sederet gelas kosong yang harus diisi oleh guru dan menempatkan
Oleh karena itu, seyogyanya diganti dengan format transformasi ilmu yang berbasis pada learning approach, SCL dimana siswa dibekali ilmu, bukan hanya pada pembelajaran substansi pengetahuannya saja, tetapi juga siswa dibekali dengan soft skill, yaitu nilai – nilai moral atau kecerdasan emosi. siswa dengan kemampuan intelektual tinggi, tetapi tidak disertai kecerdasan emosi akan membuat siswa mudah putus asa ketika menemui masalah selama termasuk internal pengelolaan diri sendiri saja bisa jadi masalah.
Contoh SCL: Student Teams Achievement Division (STAD)
                        Examples non examples
                        Picture and Picture
                        Time Token
                        Pair Cheks

            Sebenarnya, sejak awal telah diterapkan di sekolah oleh Diknas melalui Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), pada tahun 2007, dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sebagai pengganti KBK. KTSP adalah suatu model mengajar yang memungkinkan guru jadi kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam kelas.
             Transformasi ilmu melalui metode teaching ke learning merupakan jawaban  untuk menghasilkan siswa CTF bukan hanya  yang berkarakter unggul, tetapi mampu melihat dunia luarnya seperti adanya pasar global yang dinamis dan menuntut daya saing yang sangat kompetetif di pasar kerja.
Pendidikan karakter kini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter ini pun diharapkan mampu menjadi pondasi utama dalam mensukseskan Indonesia Emas 2025.
            Harapan kami pada semua guru mulai sekarang membuat rencana pembelajaran sesuai dengan gaya sekolah kita nanti, apa yang diajarkan dalam training dapat menjadi bekal sebagai guru.
Demikianlah sambutan saya, diucapkan terimakasih
Wabilahi taufik walhidayah
Wasalamualaikum wm.wb.
Fahruddin
 

SMA CT FOUNDATION: SEKOLAH YANG MENGENTASKAN KEMISKINAN


 Fahruddin

Perkembangan pendidikan di Indonesia makin terasa dengan munculnya banyak lembaga pendidikan atau sekolah, terutama sekolah swasta. Di satu pihak masyarakat juga semakin sadar pentingnya seseorang dalam hidupnya mengenyam pendidikan, didukung pula dengan program pemerintah yaitu wajib belajar sembilan tahun. Hal inilah mendorong beberapa kalangan dari swasta membangun sekolah untuk menampung anak-anak didik untuk belajar.
            Namun, yang perlu diperhatikan pada setiap sekolah apakah telah memiliki suatu konsep dalam sistem proses pembelajaran untuk menghasilkan output siswa yang berkualitas, tentunya ini tergantung pada konsep yang dirumuskan pada suatu yayasan atau lembaga pendidikan yang meliputi visi dan misi serta termasuk program – program unggulan pada sekolah itu.
            Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui suatu lembaga pendidikan formal (sekolah), maka pemerintah bersama kalangan swasta sama-sama telah dan terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Menjadi masalah adalah tidak semua orang mampu menduduki bangku sekolah, walaupun kesannya sekarang di sekolah negeri adalah bebas membayar uang SPP, tetapi tidak bisa dipungkiri masih banyak biaya lain yang harus dipenuhi siswa, terutama pada sekolah swasta yang sudah barang tentu masih tetap membayar SPP. Hal ini, tentunya menjadi masalah bagi keluarga miskin yang akan menyekolahkan anaknya.
Berkaitan hal tersebut, CT Foundation adalah sebuah yayasan dengan visi utama memerangi buta huruf dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia, didirikan pada tanggal 18 Juni 2007 oleh Bapak Chairul Tanjung dan Ibu Anita Ratnasari Chairul memberikan bantuan sosial terutama memberikan bantuan beasiswa pada orang tidak mampu atau orang miskin. Dengan pemikiran, orang miskin akan bertambah miskin dan terus berada dalam lingkaran kemiskinan bila tidak mengenyam pendidikan.
Banyak orang miskin yang cerdas dan tinggi kemampuan daya belajarnya tetapi sangat lemah dalam pembiayaan untuk belajar. Oleh karena itu, maka Ketua Yayasan CT Foundation mendirikan sekolah pada tingkat menengah atas yaitu Sekolah SMA CT Foundation berasrama (boarding school) dikhususkan menampung anak didik dari keluarga miskin. Diharapkan kelak jika sudah mengenyam pendidikan di sekolah ini, dapat melanjutkan studinya pada jenjang perguruan tinggi atau kalau tidak lanjut, tetapi ada upaya untuk berusaha dari bekal enrepreuneur yang telah ditanamkan ketika sekolah. Pokoknya anak yang pernah duduk di bangku sekolah CTF harus memiliki sikap mandiri dan berwawasan luas dan mampu bersaing, minimal kembali di keluarganya dengan membawa spirit baru. Tidak heran jika motto sekolah ini adalah “dengan pendidikan, hidup akan lebih sejahtera”
Sekolah CTF pertama didirikan di Sumatera Utara pada tanggal 2 Februari 2010, berlokasi di Kompleks Rumah Madani, Jalan Veteran Psr.VII Manunggal, Labuhan, Deli Serdang, mulai menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2010/2011. Masa yang akan datang, CT Foundation berencana membangun Sekolah SMA CTF di setiap provinsi di Indonesia.
Syarat utama untuk masuk sekolah CTF adalah harus orang miskin, maka anak yang mendaftar, menulis biodata dengan lengkap yang berisi pekerjaan dan penghasilan orang tua. Ini tidak cukup membuktikan, sehingga petugas dari CTF melakukan survei di rumah calon siswa yang bersangkutan untuk mendapatkan data lebih valid tetang keadaan yang sebenarnya. Tidak ada kompromi, dari pengalaman, hampir lima puluh persen pendaftar ditolak karena ditemukan data tidak sesuai yang ada di lapangan berdasarkan ukuran orang miskin. Bukan hanya itu, selain miskin harus memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, sehingga juga dilakukan psikotest untuk mengetahui nilai IQ yang dimiliki calon siswa.
Siswa yang diterima akan menghuni asrama siswa yang dinamai CTF Student Residence (CSR) masih berada di wilayah gedung sekolah, dirancang sangat alami, penuh keakraban, disiplin, dan religius dengan memperhatikan aspek-aspek psikologis. Setiap unit asrama dikoordinasi oleh satu petugas Bina Asrama untuk memberi perhatian dan pembinaan pada siswa, sehingga seluruh disiplin, ketertiban yang berlaku dan kegiatan di CSR dipastikan akan berjalan dengan lancar dan efektif. Belajar pun lebih teratur, pengajar setiap saat menerima siswa untuk mengkonsultasikan pelajaran yang dianggap masih belum dipahami betul. Melalui kehidupan sehari-hari, siswa akan belajar untuk menjadi percaya diri, salin peduli, saling mengasihi, independen dan menghargai orang lain (learning to live together). CSR dilengkapi dengan kantin dan cafeteria, taman bacaan, panggung hiburan dan area untuk menampilkan kebolehan bakat seni para siswa. Walaupun demikian, setiap hari ditugaskan seorang guru menjadi piket  secara bergantian dari pukul 16.00 sore sampai pukul 6.00 pagi.
Sekolah SMA memiliki visi utama yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berdaya juang tinggi, berkarakter unggul, berjiwa entrepreneur yakni kreatif, inovatif dan produktif, serta mempunyai landasan iman dan taqwa yang kuat sebagai agen perubahan (agent of change) menuju masyarakat madani (civilized society). Dipilih kata “madani” yang mengandung arti peradaban dan tidak ada peradaban tanpa kepandaian dan keahlian.
Berangkat dari visi tersebut, maka Sekolah CTF merencanakan dan menyususun program jangka panjang atau jangka pendek yang memuat sejumlah program aktivitas yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional yang telah ditetapkan. Selain itu, Sekolah CTF telah menyusun program unggulan yang diarakan agar siswa yang tamat memiliki sikap mandiri, berkarakter unggul dan yang lebih penting adalah kemampuan mendirikan usaha dari sikap entrepreuneur yang ditanamkan. Program unggulan itu, seperti internship, student day, community service, character building, students english development, jurnalistik dan sinematografi, computer skill, field trip, dan green and clean. Program unggulan terakhir green and clean merupakan program yang mengacu pada education for sustainable development yang dicanangkan oleh Kemdiknas sejak bulan Maret 2010, agar kurikulum di sekolah dilakukan pengayaan terutama pada mata pelajaran sains, mengenai pentingnya melestarikan lingkungan dalam usaha mengurangi efek rumah kaca yang menimbulkan pemanasan global. Dalam prakteknya di Sekolah CTF siswa secara langsung melakukan tindakan-tindakan dalam mengurangi efek rumah kaca tersebut, seperti penanaman pohon, mengurangi penggunaan plastik, menghemat penggunaan listrik dan masih banyak contoh yang terkait kehidupan sehari – hari.
Sesuai tujuan awal dari CTF adalah membantu biaya sekolah anak miskin, maka beasiswa diberikan kepada siswa yang lulus seleksi meliputi seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup selama masa pendidikan di SMA CT Foundation yaitu 3 tahun. Siswa yang tamat dan berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri atau pada Lembaga Pendidikan bersubsidi pemerintah seperti AKABRI, STAN, STPDN dan lain - lain, akan terus dibiayai kuliahnya memperoleh sarjana, bila perlu akan dibiayai sampai pendidikan di jenjang S2 dan S3.
Melihat sistem yang dilakukan oleh Sekolah SMU CT Foundation yaitu input siswa berbeda dengan sekolah unggulan pada umumnya, yaitu siswa yang tidak mampu atau dari keluarga miskin tetapi memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Hal ini tentunya perlu perlakuan khusus yang berkaitan dengan kebutuhan siswa di dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu di dalam proses peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini, langkah awal dilakukan adalah character building untuk menanamkan pada setiap siswa bahwa dengan belajar atau berpendidikan akan mengubah hidup menjadi lebih baik dan bermutu.
Cita – cita luhur dari CT Foundation untuk jangka panjang, sekolah ini akan dijadikan model pada pengembangan karakter siswa serta memberikan citra “orang miskin pun bisa berprestasi

B I S A


“AKU BISA”
Saat engkau lantang meneriakkan yel-yel kesungguhan niatmu,
dan berkata “Aku BISA! Aku pasti BISA! semua BISA”

Pastikanlah sebelum itu hatimu berbisik,
“Dengan ijin Tuhan …”
Dan jika engkau lebih ikhlas, katakanlah sebagai sebuah doa yang anggun,
“Dengan ijin Tuhan, aku akan pasti BISA …”

Dan setelah reda gempita sorak sorak mu , bisikkanlah dengan tulus dan penuh kasih kepada Tuhanmu,
“Amien … ya Tuhan.”

Rendah hati itu indah.

diadaptasi dari Mario Teguh oleh: Fahruddin

Figura Mimpi


Saya menegurnya, marah tapi masih penuh kelelembutan ketika seorang anak CTF berkata pada saya”Pa, aku ingin menggantung pigura bertuliskan MIMPI ini di dinding meja belajarku." dengan geram saya berkata tidak bisa, kamu harus menggantungnya di pohon kelapa sawit yang paling tinggi di depan  asrama kita, setinggi mungkin.

Selasa, 16 November 2010

Sekilas SMA Unggulan CT Foundation


opini dari Surat Kabar WASPADA, Medan
Perkembangan pendidikan di Indonesia makin terasa dengan munculnya banyak lembaga pendidikan atau sekolah, terutama sekolah swasta. Di satu pihak masyarakat semakin sadar pentingnya seseorang dalam hidupnya mengenyam pendidikan, didukung pula dengan program pemerintah yaitu wajib belajar sembilan tahun. Hal inilah mendorong beberapa kalangan dari swasta membangun sekolah untuk menampung anak-anak didik untuk belajar.
Namun, yang perlu diperhatikan pada setiap sekolah apakah telah memiliki suatu konsep dalam sistim proses pembelajaran untuk menghasilkan output siswa yang berkualitas. Tentunya ini tergantung pada konsep yang dirumuskan pada suatu yayasan atau lembaga pendidikan yang meliputi visi dan misi serta termasuk program-program unggulan pada sekolah itu.
Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan formal (sekolah), maka pemerintah bersama swasta telah dan terus berupaya mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas.
          Antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistim evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Menjadi masalah adalah tidak semua orang mampu menduduki bangku sekolah,  walaupun kesannya sekarang di sekolah negeri adalah bebas membayar uang SPP, tetapi tidak bisa dipungkiri masih banyak biaya lain yang harus dipenuhi siswa, terutama pada sekolah swasta yang sudah barang tentu masih tetap membayar SPP. Hal ini, tentunya menjadi masalah bagi keluarga miskin yang akan menyekolahkan anaknya.
Berkaitan hal tersebut, CT Foundation adalah sebuah yayasan dengan visi utama memerangi buta huruf dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Didirikan pada 18 Juni 2007 memberikan bantuan sosial terutama beasiswa pada orang tidak mampu atau orang miskin. Dengan pemikiran, orang miskin akan bertambah miskin dan terus berada dalam lingkaran kemiskinan bila tidak mengenyam pendidikan.
Banyak orang miskin yang cerdas dan tinggi kemampuan daya belajarnya tetapi sangat lemah dalam pembiayaan untuk belajar. Oleh karena itu, maka Yayasan CT Foundation mendirikan sekolah pada tingkat menengah atas yaitu Sekolah SMA CT Foundation berasrama (boarding school) dikhususkan menampung anak didik dari keluarga miskin. Diharapkan kelak jika sudah mengenyam pendidikan di sekolah ini, dapat melanjutkan studinya pada jenjang perguruan tinggi atau kalau tidak lanjut, tetapi ada upaya untuk berusaha dari bekal enrepreuneur yang telah ditanamkan ketika sekolah. Anak yang pernah duduk di bangku sekolah ini harus memiliki sikap mandiri dan berwawasan luas dan mampu bersaing, minimal kembali di keluarganya dengan membawa spirit baru.
Sekolah ini pertama didirikan di Sumatera Utara pada tanggal 2 Februari 2010, berlokasi di Kompleks Rumah Madani, Jalan Veteran Psr.VII Manunggal, Labuhan, Deli Serdang, mulai menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2010/2011. Masa yang akan datang, direncanakan dibangun sekolah serupa di setiap provinsi di Indonesia.
Syarat utama untuk masuk sekolah ini adalah harus orang miskin. Maka anak yang mendaftar, menulis biodata lengkap yang berisi pekerjaan dan penghasilan orang tua. Ini tidak cukup membuktikan, sehingga petugas melakukan survei di rumah calon siswa yang bersangkutan untuk mendapatkan data lebih valid tetang keadaan yang sebenarnya.
Tidak ada kompromi, dari pengalaman, hampir lima puluh persen pendaftar ditolak karena ditemukan data tidak sesuai yang ada di lapangan berdasarkan ukuran orang miskin. Bukan hanya itu, selain miskin harus memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, sehingga juga dilakukan psikotes untuk mengetahui nilai IQ yang dimiliki calon siswa.
Siswa yang diterima akan menghuni asrama siswa yang dinamai CTF Student Residence (CSR) masih berada di wilayah gedung sekolah. Setiap unit asrama dikoordinasi oleh satu petugas Bina Asrama untuk memberi perhatian dan pembinaan pada siswa, sehingga seluruh disiplin, ketertiban yang berlaku dan kegiatan di CSR dipastikan akan berjalan dengan lancar dan efektif.
Belajar pun lebih teratur, pengajar setiap saat menerima siswa untuk mengkonsultasikan pelajaran yang dianggap masih belum dipahami betul. Melalui kehidupan sehari-hari, siswa akan belajar untuk menjadi percaya diri, salin peduli, saling mengasihi, independen dan menghargai orang lain (learning to live together).
CSR dilengkapi dengan kantin dan cafeteria, taman bacaan, panggung hiburan dan area untuk menampilkan kebolehan bakat seni para siswa. Walaupun demikian, setiap hari ditugaskan seorang guru menjadi piket  secara bergantian dari pukul 16.00 sore sampai pukul 6.00 pagi.
Sekolah SMA memiliki visi utama yaitu mewujudkan manusia Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berdaya juang tinggi, berkarakter unggul, berjiwa entrepreneur yakni kreatif, inovatif dan produktif, serta mempunyai landasan iman dan taqwa yang kuat sebagai agen perubahan (agent of change) menuju masyarakat madani (civilized society). Dipilih kata “madani” yang mengandung arti peradaban dan tidak ada peradaban tanpa kepandaian dan keahlian.
Berangkat dari visi tersebut, maka sekolah ini merencanakan dan menyusun program jangka panjang atau jangka pendek yang memuat sejumlah program aktivitas yang akan dilaksanakan sesuai kebijakan pendidikan nasional yang telah ditetapkan. Selain itu telah disusun program unggulan yang diarahkan agar siswa yang tamat memiliki sikap mandiri, berkarakter unggul dan yang lebih penting adalah kemampuan mendirikan usaha dari sikap entrepreuneur yang ditanamkan.
Program unggulan itu, seperti internship, student day, community service, character building, students english development, jurnalistik dan sinematografi, computer skill, field trip, dan green and clean.
Program unggulan terakhir green and clean merupakan program yang mengacu pada education for sustainable development yang dicanangkan oleh Kemdiknas sejak bulan Maret 2010, agar kurikulum di sekolah dilakukan pengayaan terutama pada mata pelajaran sains, mengenai pentingnya melestarikan lingkungan dalam usaha mengurangi efek rumah kaca yang menimbulkan pemanasan global.
Dalam prakteknya siswa secara langsung melakukan tindakan-tindakan dalam mengurangi efek rumah kaca tersebut, seperti penanaman pohon, mengurangi penggunaan plastik, menghemat penggunaan listrik dan masih banyak contoh yang terkait kehidupan sehari – hari.
Sesuai tujuan awal adalah membantu biaya sekolah anak miskin, maka beasiswa diberikan kepada siswa yang lulus seleksi meliputi seluruh biaya pendidikan dan biaya hidup selama masa pendidikan yaitu 3 tahun. Siswa yang tamat dan berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri atau pada Lembaga Pendidikan bersubsidi pemerintah seperti AKABRI, STAN, STPDN dan lain-lain, akan terus dibiayai kuliahnya memperoleh sarjana, bila perlu akan dibiayai sampai pendidikan di jenjang S2 dan S3.
Melihat sistim yang dilakukan yaitu input siswa berbeda dengan sekolah unggulan pada umumnya, yaitu siswa yang tidak mampu atau dari keluarga miskin tetapi memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Hal ini tentunya perlu perlakuan khusus yang berkaitan kebutuhan siswa dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu di dalam proses peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini, langkah awal dilakukan adalah character building untuk menanamkan pada setiap siswa bahwa dengan belajar atau berpendidikan akan mengubah hidup menjadi lebih baik dan bermutu.
Sekolah ini akan dijadikan model pada pengembangan karakter siswa serta memberikan citra “orang miskin pun bisa berprestasi” ***** ( Dr. Fahruddin, M.Si. : Penulis adalah Direktur Sekolah SMA CT Foundation dan Pembina OSN dan Kelas Akselerasi )